Rumus susut pengeringan. Suhu pengeringan sangat bervariasi Page 8 Penghantaran Panas Konveksi Bila suatu benda padat dilalui fluida padaLampiran 1. Rumus susut pengeringan

 
 Suhu pengeringan sangat bervariasi Page 8 Penghantaran Panas Konveksi Bila suatu benda padat dilalui fluida padaLampiran 1Rumus susut pengeringan  Proses ini sebenarnya membutuhkan proses pemanasan 4-5 jam, namun karena keterbatasan waktu kami hanya memanaskan sampai mendidih

Pengeluaran air dari bahan dilakukan sampai kadar air keseimbangan dengan lingkungan tertentu dimana jamur, enzim, mikroorganisme, dan serangga yang dapat merusak. Banyaknya susut gabungan tergantung pada urutan proses karbonasi dan pengeringan. Karakterisasi simplisia meliputi organoleptis, susut pengeringan, kadar sari larut air, serta kadar sari larut etanol. BP = (200 – 40) x 20 %. RGB dengan rumus sebagai berikut:. 3. Pola penghitungannya adalah masing - masing dari bobot tersebut akan dikalikan dengan jumlah SKS-nya. Metode ini didasarkan pada pengukuran perubahan berat sampel sebelum dan sesudah pengeringan. 5 Uji pHb. A. Uji Susut Pengeringan . Berdasarkan hasil yang diperoleh patch herba ciplukan dengan basis HPMC 6% menghasilkan dengan nilai keseragaman bobot dengan bobot rata-rata (0,49g±0,009), ketahanan lipat (>300), ketebalan (0,01±0), susut pengeringanMolekul tersebut bersifat reaktif dalam mencari pasangan elektronnya. Lalu dikeringkan pada suhu 105oC selama ± 3 jam di dalam oven. 01. Bobot jenis adalah perbandingan bobot zat di udara pada suhu 25 C terhadap bobot air dengan volume dan suhu yang sama. gendarusin A yang mempunyai rumus kimia 6,8-di-α-L-arabinopiranosil-4',5,7-trihidroksi-flavon dapat menyebabkan antifertilitas. Jaisusut pengeringan simplisia rimpang kencur %Kaempferia galanga'. Susut Pengeringan (% ) R ep 1 = 2. Sebelum ditimbang, ekstrak diratakan dalam botol timbang, dengan menggoyangkan botol hinggaSusut pengeringan (%) 0 0 0 Ketebalan (mm) 0,01 0,02 0,03 Daya serap kelembaban (%) 12,01 13,87 21 Ketahanan lipat >200 >400 >600 pH 6 6 6 PEMBAHASAN Pembuatan. pengeringan (Loss on Drying) dan dibiarkan selama 10 menit, susut pengeringan dihitung dengan menggunakan rumus : Persyaratan. [Catatan Sisa zat yang telah dikeringkan digunakan untuk uji Logam berat] Logam berat <371> Metode III Tidak lebih dari 20 bpj. ) bertujuan untuk memperpanjang umur simpan serta mengurangi kadar air hingga batas perkembangan mikroorganisme dan kegiatan enzim yang menyebabkan. Latar Belakang Perhitungan susut energi pada jaringan distribusi listrik merupakan salah satu perhitungan yang rumit dalam Susut pengeringan = W 0 – W 1 x 100% W 0 D. Uji susut pengeringan mencapai bobot ini dikatakan selesai apabila berat penimbangan sudah konstan. Hasil susut pengeringan dapat digunakan untuk menghitung kadar air. Enthalpy (h) f. Oligosakarida adalah senyawa gulaTerjemahan untuk 'susut' dalam kamus bahasa Inggris gratis dan banyak terjemahan bahasa Inggris lainnya. Susut pengeringan adalah hasil dari pengeringan bobot sampel basah dikurangi dengan bobot sampel kering (setelah pemanasan) pada suhu 1050C. 1% 3 6. Susut pengeringan cawan 2 = x 100% = 8,475% 2,0077 8,841+8,475 g. 1. Rumus: - Susut Pengeringan (LoD/Loss on Drying) bobot basah−bobot kering % LoD = x 100 % bobot basah - Kadar Lembab MC/Moisture content) bobot basah−bobot kering % MC = x 100 % bobot kering e. Ekstrak hidroalkoholik Gambar 1. dengan menggunakan salah satu rumus berikut ini. 1 Batas Cair (Liquid Limit) Batas cair adalah kadar air pada batas antara kondisi cair dan plastis. Gunakan rumus yang sudah dijelaskan sebelumnya untuk menghitung susut. Dari hasil susut pengeringan yang didapat sesuai dengan literatur. & aalah 4040. Metode pengeringan 2. Bahan yang digunakan adalah gabah hasil perontokan. Tabel 10. Didinginkan di desikator selama 30 menit. H Po 100 Aw = Aktivitas air 120. Sebanyak sepuluh gram massa cetak tablet (yang belum. Susut pengeringan diperoleh 9,3334 % ± 0,1902% ini . 6. f2. HASIL DAN PEMBAHASAN . Granul yang dihasilkan diuji susut pengeringan dan waktu alir. ) 15 (2):165-169. meliputi karakteristik pengeringan, kadar air, susut bobot, shrinkage ratio, kekerasan bahan, warna, dan kandungan klorofil. Metode Penelitian 2. Selanjutnya akan dilakukan penimbangan hingga mendapat berat konstan. % LOD dapat dihitung menggunakan rumus yaitu: % LOD -(1) 3. Ratakan ekstrak dalam cawan timbang, kemudian dimasukan ke dalam ruang pengering moisture balance, tutup alat dan keringkan pada suhu penetapan hingga alat membaca. Reaksi Penetapan Kadar Sampel Secara Titrimetri 33 Analisis pseudoefedrin. Deskripsi lengkap. Besarnya susut karbonasi bervariasi bergantung pada proses susut pengeringan atau susut karbonasi yang . tanaman. Hal ini terlihat bahwa cara pengeringan simplisia herba sambiloto memberikan pengaruh terhadap susut We would like to show you a description here but the site won’t allow us. Disolusi <1231> Prosedur untuk gabungan sampel Media disolusi: 900 mL asam hidroklorida 0,01 N. 2 Rumusan Masalah 1. Rumus susut pengeringan dinyatakan dalam %b/b sebagai berikut:. Catat bobot kering dan % MC yang ada pada layar alat Rumus Susut Pengeringan (LoD/Loss On Drying) bobot basah−bobot kering % LoD = x 100 % bobot basahSusut Pengeringan Rumus Susut Pengeringan % Susut Pengeringan didinginkan dalam desikator dan = e. (2) Perhitungan Susut Timbun BMP harus berdasarkan pada pengujian fisik dan perhitungan adrhinistrasi. Rumus - Susut Pengeringan (LoD/Loss on Drying) bobot basah−bobot kering % LoD = x 100 % bobot basah - Kadar Lembab MC/Moisture content)PERHITUNGAN SUSUT PENGERINGAN, KADAR ABU, KADAR SARI LARUT ETANOL, DAN HARGA Rf Hasil Perhitungan Susut Pengeringan Simplisia 1 6,70% 2 6,80% 3 6,72% Replikasi Hasil Susut Pengeringan Rata-rata = 6,7 + 6,8 + 6,72 = 6,74 3 Hasil Perhitungan Kadar Abu Simplisia W krus kosong W bahan W krus + abu (gram) (gram) (gram) 1. Berdasarkan hasil penelitian susut pengeringan yang telah dilakukan dengan tiga cara pengeringan yaitudikering anginkan (9,4368%), matahari (9,2102%), oven (9,1147%) dan berdasarkan hasil perhitungan anova terhadap susut . h) Setelahi itu, hitung susus pengeringan simplisia dengan menggunakan rumus. 57% dan 0. Hasil menunjukkan bahwa pengeringan dengan menggunakan oven memberikan hasil yang terbaik dengan nilai susut pengeringan 9,1147%, kadar abu total 9,3339%, kadar. 4 Penetapan Susut Pengeringan . HP = Harga perolehan, harga pembelian. Kadar susut pengeringan = Tabel 8. Penetapan susut pengeringan dilakukan secara gravimetri menurut metode baku dalam Materia Medika Indonesia. 1. susut pengeringan, kadar air, cemaran logam berat, residu pestisida, dan cemaran mikroba. suatu simplisia. rumus: Kadar flavonoid (%) =. Determinasi / identifikasi tumbuhan dilakukan bertujuan untuk memudahkan klasifikasi. Paa praktikum ini ilakukan pengukuran parameter n!n spesi8ik. Maka berat gabah kering setelah proses pengeringan menjadi 86 kg dengan kadar air 14%. x 100% berat sebelum dipanaskan Lapisan kloroform dipipet sambil disaring, kemudian kedalamnya ditambahkan asam klorida 2N. Dalam bidang obat tradisional, dan. H- C– C- H. 2, 2014 130. Pengeringan dengan memakai tonggak . . Oleh karena itu, sistematika praktikum pengeringan ini Kandungan air dari suatu bahan akan menurun karena adanya pengeringan, sedangkan kandungan air yang hilang akan semakin meningkat seiring dengan penambahan waktu. Uji aseptabilitas dilakukan terhadap 10 responden, parameter yang diuji meliputi apakah warna patch rata dan tidak ada bercak pada permukaan patch, apakah patch lentur, apakah permukaan patch halus, apakah permukaan patch tidak berminyak. Susut pengeringan dilakukan dengan metode gravimetri. Setelah pemanasan selesai sampel simplisia ditimbang (b). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pengeringan terhadap biomasa, kadar air, rendemen minyak atsiri dan nilai kesukaan terhadap simplisia tanaman lempuyang wangi. PDF Available. % susut pengeringan rata-rata = = 8,658 2 V. dihidrolisis. aalah pengukuran sisa @at. Keunggulan berbagai teknik untuk penentuan kadar air/kandungan air, termasuk penyerapan TGA untuk studi perilaku penyerapan dan pelepasan. menunjukkan bahwa nilai total kehilangan hasil (susut bobot) dari berbagai tahapan panen dan pascapanen padi masih sebesar 20,42% (Tabel 1). Berikut Contoh Hasil UJI BATAS-BATAS ATTERBERG yang pernah saya pelajari selama di kampus. Rendamen Ekstrak Etanol 96% Daun Pisang Kepok (Musa paradisiaca L. Susut Pengeringan = Keterangan : a = bobot botol timbang kosong b = bobot botol timbang dan zat c = bobot setelah pemanasan 2. Sudut diam. 3 metode yaitu: 1. Contoh monosakarida adalah fruktosa, Erithrulosa, ribulosa. Kurva Laju Pengeringan menunjukkan hubungan antara laju pengeringan vs kandungan air, kurva ini terdiri dari 2 bagian yaitu periode kecepatan tetap dan pada kecepatan menurun. Formula 2 memiliki nilai susut pengeringan paling kecil apabila dibandingkan dengan 4 formula lainnya dan. Penetapan susut pengeringan Ekstrak ditimbang secara seksama sebanyak 1 g sampai 2 g dan dimasukan kedalam botol timbang dangkal tertutup yang sebelumnya telah dipanaskan pada suhu 105ºC selama 30 menitdan telah ditara. Tabel 1 Hasil Susut Pengeringan Bagian Susut Pengeringan (%) Daun Brebes Tegal Pemalang 9,5 8,5 9 Hasil uji susut. Nilai susut pengeringan sama dengan nilai rentang kadar air yang diperbolehkan terkait dengan kemurnian dan kontaminasi. Diperoleh hasil susut pengeringan sampel 1 = 9,54% dan susut pengeringan sampel 2 = 15,51%. Adapun susut pengeringan adalah presentase senyawa yang. Nilai kadar sari larut air daun P. Sampel yang digunakan bisa berbentuk cair dan padat seperti biji-bijian, tepung/powder, dan lain-lain. dinyatakan dalam porsen. Secara umum dapat dikatakan bahwa metodenya sebagian besar merupakan reaksi pengujian warna (spot test) dengan suatu pereaksi warna. Cara penetapannya dilakukan sesuai prosedur yang telah ditetapkan Farmakope Herbal Indonesia (2008). Nama Resmi : AETHANOLUM Nama Lain : Alkohol, etanol, ethylhidroksidase Rumus Molekul : C2H5OH Berat Molekul : 46. Pengeringan dilakukan sesuai dengan kebiasaan setempat, seperti cararepository. Metode destilasi 3. Kemudian diperoleh rata-rata yaitu 8%. Persentase susut pengeringan dihitung dengan rumus: susut pengeringan= bobot ekstrak kering (g) bobot ekstrak basah (g) x 100% Penetapan kadar air Sebanyak 1 g ekstrak ditimbang dalam cawan yang telah ditara. Hasil uji susut pengeringan dapat dilihat pada tabel 1. a) Pengamatan hari ke 1. Bobot jenis suatu zat adalah hasil yang diperoleh dengan membagi bobot zat dengan bobot air dalam piknometer, kecuali. Alat Ukur Kadar Air Instrumen yang sangat akurat untuk penentuan kandungan air antara 0,01 hingga 100% pada jenis sampel apa pun. Hasil penelitian menunjukkanRumus susut pengeringan : % LOD = bobot granul basah – bobot granul kering X 100% bobot granul basah 4. Rumus - Susut Pengeringan (LoD/Loss on Drying) bobot basah−bobot kering % LoD = 𝑥 100 % bobot basahyang akan dijelaskan adalah dasar pengeringan, teori psikrometri, diffusivitas, konstanta dielektrik, gelombang elektromagnetik, dll. Distribusi Ukuran Granul 1. Hasil susut pengeringan ekstrak daun jati dapat dilihat pada tabel 3. Keluarkan dan timbang massa granul kering dan catat hasil penimbangan. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 10. Susut pengeringan. Cetak. Faktor yang berhubungan dengan udara pengeringRumus : Susut Pengeringan = (2) 4. Pengeringan dapat dilakukan dengan memanfaatkan energi surya (pengeringan alami) dan dapat juga dilakukan dengan menggunakan peralatan khusus yang digerakkan dengan tenaga listrik. Dari rumus laju pengeringan massa dinyatakan sebagai Dimana : bobot jenis nyata dengan rumus:. Kemudian dirata-ratakan dan diperoleh hasil 12,525%. Kadar air adalah persentase kandungan air pada suatu bahan yang dapat dinyatakan berdasarkan berat basah (wet basis) atau berdasarkan berat kering (dry basis). Tunggu hingga proses pengeringan selesai/ telah mencapai bobot konstan (indikator berwarna hijau dan tertulis “Drying Is Over”) g. 4% 2 6. Hasil uji susut pengeringan diperoleh berat ekstrak 0,8388 g dan uji kadar abu didapat berat abu 0,0134 g. Susut Pengeringan Serbuk sampel ditimbang seksama 1 gram dan dimasukkan kedalam krus bertutup yang sebelumnya dipanaskan pada suhu 105oC dan ditara. Dipijarkan perlahan-lahan hingga arang habis, didinginkan lalu ditimbang. Nilai susut pengeringan yang ditentukan dari Depkes RI 2008 yaitu simplisia temulawak ≤13%, temu giring ≤11% dan kunyit ≤12% . imbang serbuk jinten hitam sebanyak 12 gram (a), masukkan kedalam - cawan krus. Letakkan sejumlah granul yang telah ditimbang (100 g) di ayakan (mesh 12, 14, 18, 20, dan 24) paling atas dengan diameter terbesar 3. Lalu dikeringkan pada suhu 105oC selama ± 3 jam di dalam oven. Air dalam padatan ada yang terikat baik atau tidak terikat. ) 1. Download PDF. Kadar air dinyatakan dalam persen, dimana perubahan volume. 3. Kadar air rata-rata adalah 22,57%. Ciri pengeringan secara konveksi : a. Timbang berat kosong satu seri ayakan (penaraan) 2. We would like to show you a description here but the site won’t allow us. tabel 1. Proses pengeringan dan pembuatan serbuk menyebabkan susut rendemen sehingga tersisa ±16 % dari berat alga segar. 1 Hubungan Peningkatan Regangan Susut Terhadap Waktu [5] Faktor utama yang menentukan besarnya susut. Kemudian diambil diatur kelembabannya hingga 84% dengan. Perhitungan Susut Pengeringan dan Kadar Abu Serbuk Perhitungan Susut Pengeringan Serbuk Daun Tapak Liman. Granul dituang kedalam corong biarkan granul. Catat bobot kering dan %MC yang ada pada layar alat - Rumus : Susut pengeringan (LoD/ Loss on Drying) Bobot basah − Bobot kering % LoD = 𝑥 100% Bobot basahRumus susut pengeringan adalah. Berdasarkan grafik. BAB II Atterberg Limit 2. susut pengeringan dilakukan dengan cara patch ditimbang kemudian disimpan dalam desikator selama 24 jam yang mengandung silica. Penjemuran gabah pada lantai jemur (lamporan) adalah cara pengeringan gabah secara alami yang praktis, murah, sederhana dan umum digunakan oleh para petani. Susut saat pengeringan disebut juga LOD (lost on Drying), yaitu persyaratan kadar kelembaban berdasarkan berat basah. Susut Pengeringan Rata-rata % Kadar Air = = 10,988 % . Alat. Rumus : Susut Pengeringan = (2) 4. 3 Tujuan Penelitian 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5 II. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah senyawa yang hilang (menguap) pada saat proses pengeringan hanya sebanyak 1,52%. 5 %µµµµ 1 0 obj >>> endobj 2 0 obj > endobj 3 0 obj >/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 595. rumus: 𝐽 J P =Berat serbuk Volume serbuk. I. 2) Kadar Air Hasil penetapan kadar air sebesar 22,31%; 22,62%; dan 22,77%. 1. Pada sampel buah mengkudu (Morinda citrifolia L) diperoleh kadar air yang terkandung sebesar 33,6%. Hasil susut pengeringan dapat digunakan untuk menghitung kadar air. TASYA AULIAH DAMOPOLII INDAH PURNAMA SARI S. Karakterisasi ekstrak etanol meliputi karakteristik non spesifik yakni kadar air, kadar abu total, dan Hasil susut uji pengeringan metode kering oven yaitu 1,4 %, sedangkan pada metode sinar matahari tidak langsung didapatkan hasil 3,4 % dengan signifikansi 0,000 (< 0,05). 3. Kata kunci. Uji Daya Serap Kelembaban (Moisture uptake) Serapan kelembaban diuji dengan cara film polimer yang telah ditimbang disimpan dalam desikator pada suhu kamar selama 24 jam. . Lampiran 18. Jika. . Susut pengeringan adalah kadar bagian zat yang menguap, kecuali dinyatakan lain. wima. Massa granul ditimbang ± 100 gram, menyiapkan alat corong berbentuk kerucut dipasang pada statif diletakkan pada ketinggian tertentu. Pada kedudukan ini, butiran menyebar dan berkurangnya kadar air berakibat berkurangnya volume tanah. Alat tipe 1: 100 rpm. Kadar air dinyatakan dalam prosen (%) dalam skala 0-100, sedangkan nilai Aw dinyatakan dalam angka decimal pada kisaran skala 0-1,0. HASIL PERHITUNGAN SUSUT PENGERINGAN, KADAR ABU, DAN KADAR SARI LARUT ETANOL Hasil perhitungan penetapan susut pengeringan serbuk Replikasi Hasil. C kemudian. Hasil susut pengeringan EEUBL sampel Tawangmangu 1. 2. Kemudian dimasukkan cawan dalam desikator hingga suhuTujuan dari susut pengeringan adalah untuk memberikan batas maksimal (rentang) besarnya senyawa yang hilang selama proses pengeringan, nilai atau rentang yang diperbolehkan terkait dengan kemurniaan dan kontaminasi (Agoes,2007) Adapun rumus yang digunakan untuk menghitun kadar sari dan susut pengeringan yaitu; a. Dokumen ini. Proses pengeringan bahan pangan dipengaruhi. PENETAPAN SUSUT PENGERINGAN. com 05. Hasil penelitian: penetapan parameter non spesifik ekstrak etanol 60% daun belimbing wuluh menunjukan susut pengeringan simplisia 9,22±0,17%, kadar air ekstrak. Hasil penelitian ini menunjukkan rak bawah mengalami penurunan terendah yaitu 1,91 gram selama proses 8 jam proses pengeringan. PE7BA(A,AN. Tabel 1. Susut Pengeringan Rumus Susut Pengeringan % Susut Pengeringan = e. Rangkum dalam tabel dan uraikan perubahan. Mengurаngi kelembabаn produk sampai tingkаt yang dapat ditolerir oleh penggunа dаn lingkungannyа. Pada suhu pengeringan 60°C dan durasi penepungan 5 menit menghasilkan nilai L paling tinggi yaitu 64,53. % susut pengeringan % kadar air Sinar matahari 50,21 50,25 20,23 47,41 47,55 47,63 5,576 5,373 5,176 x= 5,375 5,396 5,253 5,036 Oven 50,22 50,19 50,21 46,12 46,49.